Nama : Arbela Nurmalitasari.
Kelas : 9B/05.
.Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang
suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh
semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level
energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi
yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik
energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Ciri-ciri
gelombang elektromagnetik :
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada
saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.
Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal.
4.
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan
difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung
pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
SUMBER
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- Osilasi listrik.
- Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
- Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
- Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang
tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua
bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya
disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran
energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi
rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma
Ray.
Contoh spektrum
elektromagnetik :
Gelombang Radio
Gelombang mikro
Sinar Inframerah
Cahaya tampak
Sinar ultraviolet
Sinar X
Sinar Gamma
Bahaya dalam
Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi
gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian
bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan
asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.
- Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
- Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
- Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
- Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
- Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
- Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
- Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Bahaya Gelombang Elektromagnetik
- Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
- Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
- Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
- Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
- Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
- Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma).
Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar elektromagnetik juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para pemakainya. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal tersebut dapat menyebabkan radiasi.
Sekian dan Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar